Tuesday, November 16, 2010

Softkil pertemuan ke 2 CIM (Corporate Information Management)

Softkil pertemuan ke 2 CIM (Corporate Information Management)
Pengertian CIM

CIM (Corporate Information Management) adalah model informasi umum yang berfungsi menjelaskan / mendeskripsikan suatu sifat dari management yang tidak terikat dengan implementasi tertentu. Informasi tersebut nantinya akan berdampak baik ataupun buruk dalam hal pengambilan keputusan terhadap perusahaan.
Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. BerikBerikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:
• Planning yang matang mengelola, dan menjalankan bisnis..
• Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
• Implementation.
• Case Study.
• ERP.
• CRM.
• SCM.
Saya akan menjelaskan kompone-komponen diatas:
1.Planning yang matang artinya : Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal.
2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas merupakan hal yang terpenting dalam maju dan mundurnya sebuah perusahaan.
3.Implementasi CIM (Corporation Information Management):
implementasi adalah penerapan cim didalam perusahaan.
4. Contoh study kasus CIM (Corporation Information Management):
Studi Kasus:
1. Pemilik HMSI baru memutuskan untuk mempertahankan merek dan nama perusahaan, untuk mengambil keuntungan dari keandalan produk dan teknologi perusahaan yang dikenal. Dalam keadaan baru dan kepemilikan, HMSI memutuskan untuk mengalihkan operasi dari manufaktur dan distribusi untuk penyediaan infrastruktur teknologi informasi solusi total untuk klien mereka.
2.Hewlett-Packard Global memutuskan untuk mengakuisisi pabrik HMSI untuk menggeser operasi manufaktur Eropa ke Indonesia. Bersama dengan fasilitas yang ada HPI’s produksi di Tangerang, HPI akan menghasilkan sekitar 40% dari produk Global Hewlett-Packard. Bekas peralatan produksi HMSI yang ada akan digantikan dengan teknologi tinggi, dengan sumber perlengkapan dan proses yang efisien.

5.ERP (enterprise resource planning)
ERP adalah sebuah sistem informasiperusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya,informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.
• Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular
6.CRM (Customer Relationship Management)
CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
7.SCM((Supply chain management)
. Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.
. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik.
Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.

referensi
lulu.staff.gunadarma.ac.id/.../ENTERPRISE+RESOURCE+PLANNING+(ERP).
http://www.thinkrooms.com/2008/03/03/manajemen-bisnis-prinsip-dan-standarisasi-manajemen-perusahaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Supply_chain_management
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan

Sunday, November 7, 2010

Jawaban v-class jarkomlan





Hoesny Ardiansyah

Kelas : 4 IA 14

NPM : 50407429

JAWABAN PRETEST V-CLASS JARKOM LAN

Subnetting Tabel

Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254

Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunaka
n


Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76

Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan


Latihan Subnetting, VLSM

Network address : 200.200.200.0/16

Management

32 host

HRD

16 Host

Administrasi

8 Host

IT

4 Host

Sales

16 Host

Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).

Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :

Nama

Host

NA

Range

Broadcast

SM

Management

32 host





HRD

16 Host





Administrasi

8 Host





IT

4 Host





Sales

16 Host






JAWAB KUIS V-CLAS JARKOM

Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan