Thursday, December 23, 2010

perbaikan uts vlsm jarkomlan

Nama: Hoesny Ardiansyah
Npm: 50407429
kelas: 4IA14

perbaikan uts jarkom

DIK:Suatu Bagian HRD terdapat 20 host, Bagian Fin 15 host, bagian IT 12 host dan bagian marketing 25 host, tentukan tabel subnetting menggunakan metode VLSM
Dengan netmask 172.16.x.n dimana x adalah absen mahasiswa
absen saya 20, jadi x= 20

Skema jaringan :



Dengan IP utama 172. 16.20.0/24 ( no Absen)
( kenapa menggunakan prefix /24 agar bisa menambah 1 bit setiap pembagian network)
yang akan dibagi menjadi 4 bagian yang masing bagian meliputi :
Marketing 25host
IT 12host
Finace 15host
HRD 20host


*) Host ditambah 1 untuk router dan 2 untuk broadcast dan network
**) Subnet Mask dicari dengan cara menolkan class kanan subnet sebanyak jumlah digit biner dan menghitung jumlah biner yang bernilai 1.
***) Mencari total IP : 2^n (n = jumlh digit biner)


1. HRD = 20 host + 1 + 2 = 23 dengan biner 10111 (jumlah digit biner = 5)

* Subnet Mask = 11111111. 11111111. 11111111. 11100000
* Jumlah biner 1 = 27
* Dalam desimal dapat ditulis: 255 255 255 224 / 27
* IP Total = 2^5 = 32
* IP Total dikurang 2 untuk broadcast dan gateway sehingga menjadi 30


2. FINAN = 15 host + 1 + 2 = 18 dengan biner 10010 (jumlah digit biner = 5)

* Subnet Mask = 11111111. 11111111. 11111111. 11100000
* Jumlah biner 1 = 27
* Dalam desimal dapat situlis 255 255 255 224 / 27
* IP Total = 2^5 = 32
* IP Total dikurang 2 untuk broadcast dan gateway sehingga menjadi 30


3. IT = 12 host + 1 +2 = 15 dengan biner 1111 (jumlah digit biner = 4)

* Subnet Mask = 11111111. 11111111. 11111111. 11110000
* Jumlah biner 1 = 28
* Dalam desimal dapat ditulis 255 255 255 240 / 28
* IP Total = 2^4 = 16
* IP Total dikurang 2 untuk broadcast dan gateway sehingga menjadi 14


4. MARKETING = 25 host + 1 + 2 = 28 dengan biner 11100 (jumlah digit biner = 5)

* Subnet Mask = 11111111. 11111111. 11111111. 11100000
* Jumlah biner 1 = 27
* Dalam desimal dapat ditulis 255 255 255 224 / 27
* IP Total = 2^5 = 32
* IP Total dikurang 2 untuk broadcast dan gateway sehingga menjadi 30
berikut gambar tabel :

Monday, December 20, 2010

SII ( Strategy of Information Integration )

SII ( Strategy of Information Integration )

Apa itu SII?

Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen.Berbagi sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya.Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
Secara manual juga dapat dicapai suatu integrasi tertentu, misalnya data dari satu bagian dibawa kebagian lain, dan oleh petugas administrasi data tersebut digabung dengan data dari sistem yang lain. Jadi kalau secara manual maka derajat integrasinya menjadi tinggi.
Keuntungan utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat. Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.

Perusahaan hanya akan bertahan sukses dalam jangka panjang apabila berhasil membangun strategi untuk menghadapi 5 tekanan persaingan (competitive forces) yaitu:
1. persaingan dengan kompetitor atau perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industry
2. ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industry
3. ancaman produk atau jasa pengganti
4. posisi tawar (bargaining power) konsumen
5. posisi tawar (bargaining power) pemasok
Strategi dasar untuk menghadapi tekanan persaingan tersebut adalah:
• Strategi Cost Leadership
• Strategi Differensiasi
• Strategi Inovasi
• Strategi Pertumbuhan
Strategi Aliansi

Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
Membangun bisnis dengan customer-focused
Perusahaan yang dapat membangun bisnis yang berfokus pada customer adalah bagaimana dia dapat :
• Mempertahankan agar customers loyal
• Dapat mengantsisipasi kebutuhan masa yang kan datang
• Mampu merespon kekhawatiran customer
• Menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada customer

Bagaimana perusahaan agar dapat menyediakan customer value :
• Mampu menelusuri preferensi dari pelanggan
• Mengikuti trend pasar
• Dapat menyediakan produk dan service kapan saja dan dimana saja
• Mampu menyediakan pelayanan kepada customer sesuai dengan yang diinginkan
• Memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) systems untuk dapat focus kepada customer

Value Chain dan Strategi Information System
Salah satu teori yang dikembangkan oleh Michael Porter adalah teori value chain. Teori ini menggambarkan bahwa sebuah perusahaan adalah suatu rangkaian bentuk aktivitas dasar yang mempunyai fungsi menambah value bagi produk dan jasa yang dihasilkan.
Akitivitas yang dilakukan oleh perusahaan terdiri dari :
• Primary processes, yaitu suatu aktivitas proses yang berhubungan langsung dengan proses manufaktur atau penyediaan produk.
• Support processes, yaitu aktivitas proses yang dari waktu ke waktu memberikan dukungan terhadap perusahaan dan secara tidak langsung memberikan kontribusi kepada produk dan jasa yang dihasilkan.
Primary processes terdiri dari :
1. Inbound logistic (input) : masuknya material yang akan diproses (diterima, disimpan).
2. Operations (manufacturing and testing): material yang digunakan dalam kegiatan operasi yang lebih bernilai ditambahkan dalam pembuatan produk.
3. Outbound Logistic (storage and distribution) : produk-produk perlu disiapkan untuk delivery (packaging,storing and shipping).
4. Marketing and sales : mencoba untuk menjual produk untuk costumer, meningkatkan nilai produk dengan manghasilkan deman (permintaan) untuk produk-produk perusahaan (nilai dari item produk yang terjual lebih besar daripada yang terjual).
5. Service : ditujukan untuk customer yang akan memberikan nilai, dan dari penambahan nilai ini, hasil primary processes diharapkan menghasilkan profit.
Primary Processes didukung dengan support processes, meliputi :
1. infrastruktur perusahaan (accounting, finance, management)
2. manajemen sumber daya manusia
3. pengembangan teknologi (Riset and Development)
4. procurement
Dengan mengaplikasikan value chain dalam maka perusahaan dapat ikut serta dalam strategi kompetitif untuk memberikan nilai yang terbaik pada produk atau jasa yang dihasilkan.

PENGGUNAAN TI UNTUK KEUNGGULAN STRATEGIS
Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam penggunaan teknologi informasi. Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi sebagai keunggulan kompetitif yang membedakan dengan perusahaan lainnya dalam satu pasar.
1. Strategi kompetitif dengan menggunakan teknologi informasi, adalah:
Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang efisiensi menciptakan biaya perubahan yang mengunci customers dan suplayers didalam perusahaan.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun rintangan bagi para pesaing atau pihak luar untuk masuk ke dalam industri tersebut.
3. Masuknya berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis, menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan, dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategi.

Salah satu dari implementasi yang sangat penting dari strategi kompetitif adalah bussiness process reenginerring (BPR), yaitu suatu proses melakukan pemikiran ulang yang mendasar dan desain kembali secara radikal dalam proses bisnis untuk menghasilkan perubahan yang luar biasa pada cost, kecepatan, kualitas dan pelayanan.

Menjadi perusahaan yang tangkas/gesit (agile).
Agility dalam sebuah kinerja bisnis dapat diartikan sebagai keberhasilan perusahaan dalam mengahadapi perubahan yang sangat cepat, dan pasar global yang semakin terpisah pisah sesuai dengan tuntutan akan kualitas tinggi, kinerja baik dan semakin personal sesuai keinginan konsumen.
Untuk mewujudkan Agile company,ada 4 strategy dasar yang harus dilaksanakan :
>Konsumen harus mengetahui bahwa produk perusahaan adalah solusi individu atas maalah yang dihadapi, sehingga harga produk dapat ditetapkan dengan basis nilai (value) sebagai sebuah solusi, dibandingkan dengan harga produksi semata
>Bekerjasama dengan konsumen, suplier dan kompetitor agar dapat menyediakan produk di pasar dengan segera dan biaya seefektif mungkin
> Mengatur perusahaan sehingga dapat berkembang pesat dalam keadaanyang selalu berubah dan diliputi ketidakpastian. Cara yang dilakukan dengan menerapkan struktur organisasi fleksibel yang mengacu pada kesempatan di pasar
> Melipatgandakan dampak dari sdm dan pengetahuan yang dimiliki

Menciptakan perusahaan virtual (VC-Virtual Company)
VC adalah perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan manusia, organisasi, aset dan gagasan/pikiran.
VC menciptakan jaringan informasi melaui jaringan internet, intranet dan ekstranet. Juga menciptakan Interenterprise information systems dengan pemasok, konsumen, subkontraktor dan supplier.
Strategi yang diterapkan:
• Berbagi infrastruktur dan resiko dengan persekutuan
• Menghubungkan kompetensi inti yang saling berhubungan
• Meningkatkan efisiensi waktu & kas melalui sharing
• Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar
• Memperoleh akses kepada pasar baru dan share market atau loyalitas konsumen
• Beralih dari sekedar menjual produk menjadi menjual solusi

Membangun Knowledge Creating Company.
Ada 2 macam knowledge yang dikembangkan perusahaan :

Explicit knowledge: data, dokumen, dan seluruh hal yang tertulis atau yang tersimpan didalam computer

Tacit knowledge: “how-to” knowledge yang ada dalam pikiran masing masing pekerja Tacit Knowledge seringkali menggambarkan informasi terpenting dari sebuah organisasi, namun tidak tercatat secara tertulis tetapi berada didalam akal/pikiran masing masing karyawan. Learning organization menciptakan system yang memungkinkan Tacit knowledge dapat diakses seluruh karyawan. Knowledge management yang sukses, menciptakan teknik, teknologi, sistem dan reward/insentif yang mendorong karyawan untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki sehingga secara akumulasi meningkatkan workplace and enterprise knowledge. Perusahaan membangun Knowledge Management System (KMS) untuk mengelola pembelajaran organisasi dan bisnis.

Tujuan dari KMS yaitu menciptakan sistem yang memfasilitasi karyawan untuk menciptakan, mengelola secara sistematis dan membuat knowledge tersedia kapanpun dan dimanapun dibutuhkan didalam organisasi. Dalam informasi ini termasuk proses, prosedur, paten, referensi kerja, dan formula, best practise, peramalan dan kepastian. KMS didesain untuk menyediakan imbal balik/feedback secara cepat kepada karyawan, mendorong perubahan perilaku, dan perubahan kinerja bisnis secara signifikan. Knowledge yang ada akan diimplementasikan dalam proses bisnis, produk dan jasa yang dihasilkan. Integrasi ini menjadikan perusahaan menjadi lebih innoovative dan agile dalam menyediakan produk dan layanan pelanggan berkualitas.



Apakah strategic information system ? adalah si yang dipergunakan untuk dapat memberikan competitive advantange
Tps => update everything
1. Decision yang dibawah bersifat structure decision berdasarkan analisis => pengambilan keputusan secara berurutan
2. Decision di level atas bersifat unstructur berdasarkan pengalaman, intuisi
3. Decision level menengah merupakan campuran analis dan pengalaman => contoh dokter
Strategis information system adalah sistem yang mampu menghubungkan kita dengan supplier dan consumen
Berikan contoh lain yang strategis system =>IES (information Executive System), ERP

FAKTOR SUKSES APA YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Eksternal, tidak hanya fokus internal (perhatian pada customer, competitor, supplier, other industri, relasi bisnis)
2. Penambahan nilai, bukan cost reduction (bukan pengurangan biaya), bagaimana suatu produk yang diproses menjadi produk yang lebih mahal dari sebelumnya => value chain
3. Sharing keuntungan dengan supplier n customer
4. Memahami customer siapa, apa yang diinginkan
5. Merupakan teknologi digunakan utk mengcreate bisnis
6. Is harus secara perlahan incemental development
7. Menggunakan informasi untuk mengembangkan bisnis baru
Apa perbedaan antara strategic information system dan information system strategy ???
Strategic IS adalah sistem informasi yang dipakai perusahaan untuk mendukung pencapaian keunggulan kompetitif mereka.
IS Strategy adalah strategi bagaimana kita mendukung bisnis strategy, ditujukan bagaimana kebutuhan is dapat didukung oleh teknologi
Mcfarlan matrix => memetakan apakah strategi mempunyai dampakbisnis untuk masa depan
1. Strategic hal yang penting untuk masa depan
2. High potential hal yang kurang vital untuk masa depan
3. Key operasional hal yang penting untuk saat ini
4. Support yang dipakai saat ini tapi bukan merupakan hal yang penting
FUTURE STRATEGICApplicaion that critical to sustaining uture business strategy HIGH POTENTIALApplications that may be important in achieving future success
PRESENT KEY OPERATIONALApplications on which the organization currently depents for success SUPPORTApplications that are valuabele buat not critical to success
IMPORTANT LESS CRITICAL
8 point kegagalan jika tidak ada strategi
1. Sistem tidak terintegrasi
2. Informasi untuk pimpinan kemungkinan bermutu rendah, tidak akurat, tidak konsisten, lambat
3. Kesalahpahaman antara pengguna dan spesialis IT
4. Teknologi strategy tidak sama
5. Infrasruktur investment inadequate
6. Sistem mempunyai umur yang pendek dari yang seharusnya
STUDI KASUS

Ryanair.com
• Airline with low cost strategy
• 1999 membuka fasilitas booking via internet. Customer diberi kode referensi dari website yang harus ditunjukkan saat checkin
• Apa dampaknya ? memotong distribution channel yang mahal (travel agent)
• 90% penjualan tiket leewat internet
• Pesaing lain menggunakan cara serupa : easyjet, go!
Merrill lynch
• 1978 merevolusi dunia sekuritas dan perbankan
• Membuat sistem banking yang bis menghubungkan berbgai jenis akun (kredit, tagubang, deposito, giro, reksadana, saham, obligasi, dsb) ke seorang nasabah
• Bisa secara otomatis memindahkan idle fund ke akun yang memiliki return lebih tinggi
• Menaikkan asset sebesar 1 m pada tahun pertama
American hospital supply
• Perusahaan supplier persediaan rumah sakit
• 1970-1980 agar lebih kompetitif memasang EDI dan komputer pada bagian procurement rumah sakit
• Sehingga bisa langsung pesan secara online
• Bahkan bisa melihat inventory secara langsung
• Dampak buat customer -> near Zero inventory tidak perlu gudang
• AHS menjadi lebih disukai
Schneider international
• Perusahaan truk
• 1980 melihat potensi teknologi informasi
• Menggunakan teknologi edi, satelit, positioning system, on-truck ordering system
referensi:
http://universitasbudiluhur.wordpress.com/2009/11/24/integrasi-strategi-dan-kebijakan-si/.
http://zonaekis.com/integrasi-sistem-informasi.
santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2944/bab8.doc

Tuesday, November 16, 2010

Softkil pertemuan ke 2 CIM (Corporate Information Management)

Softkil pertemuan ke 2 CIM (Corporate Information Management)
Pengertian CIM

CIM (Corporate Information Management) adalah model informasi umum yang berfungsi menjelaskan / mendeskripsikan suatu sifat dari management yang tidak terikat dengan implementasi tertentu. Informasi tersebut nantinya akan berdampak baik ataupun buruk dalam hal pengambilan keputusan terhadap perusahaan.
Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. BerikBerikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:
• Planning yang matang mengelola, dan menjalankan bisnis..
• Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
• Implementation.
• Case Study.
• ERP.
• CRM.
• SCM.
Saya akan menjelaskan kompone-komponen diatas:
1.Planning yang matang artinya : Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal.
2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas merupakan hal yang terpenting dalam maju dan mundurnya sebuah perusahaan.
3.Implementasi CIM (Corporation Information Management):
implementasi adalah penerapan cim didalam perusahaan.
4. Contoh study kasus CIM (Corporation Information Management):
Studi Kasus:
1. Pemilik HMSI baru memutuskan untuk mempertahankan merek dan nama perusahaan, untuk mengambil keuntungan dari keandalan produk dan teknologi perusahaan yang dikenal. Dalam keadaan baru dan kepemilikan, HMSI memutuskan untuk mengalihkan operasi dari manufaktur dan distribusi untuk penyediaan infrastruktur teknologi informasi solusi total untuk klien mereka.
2.Hewlett-Packard Global memutuskan untuk mengakuisisi pabrik HMSI untuk menggeser operasi manufaktur Eropa ke Indonesia. Bersama dengan fasilitas yang ada HPI’s produksi di Tangerang, HPI akan menghasilkan sekitar 40% dari produk Global Hewlett-Packard. Bekas peralatan produksi HMSI yang ada akan digantikan dengan teknologi tinggi, dengan sumber perlengkapan dan proses yang efisien.

5.ERP (enterprise resource planning)
ERP adalah sebuah sistem informasiperusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya,informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.
• Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular
6.CRM (Customer Relationship Management)
CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
7.SCM((Supply chain management)
. Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.
. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik.
Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.

referensi
lulu.staff.gunadarma.ac.id/.../ENTERPRISE+RESOURCE+PLANNING+(ERP).
http://www.thinkrooms.com/2008/03/03/manajemen-bisnis-prinsip-dan-standarisasi-manajemen-perusahaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Supply_chain_management
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan

Sunday, November 7, 2010

Jawaban v-class jarkomlan





Hoesny Ardiansyah

Kelas : 4 IA 14

NPM : 50407429

JAWABAN PRETEST V-CLASS JARKOM LAN

Subnetting Tabel

Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254

Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunaka
n


Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76

Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan


Latihan Subnetting, VLSM

Network address : 200.200.200.0/16

Management

32 host

HRD

16 Host

Administrasi

8 Host

IT

4 Host

Sales

16 Host

Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).

Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :

Nama

Host

NA

Range

Broadcast

SM

Management

32 host





HRD

16 Host





Administrasi

8 Host





IT

4 Host





Sales

16 Host






JAWAB KUIS V-CLAS JARKOM

Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Monday, October 18, 2010

softkil pertemuan ke 1 : ebc

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

contoh web e-commerce:
http://juventus.com


Review Tools
Didalam situs juventus ini mereka membuat dengan program php dan mysql dan menggunakan aplikasi macromedia flash.

Success Story
Juventus adalah salah satu tim sepak bola tersukses di dunia yang mempunyai banyak fans dan penggemar.Di dalam web juventus com.mereka penjual berbagai macam pernak-pernik klub juventus.Dengan jumlah fans yang mencapai 50 juta orang didunia(statistik goal.com).Banyak fans yang mengunjungi web tersebut dan mengorder barang-barang juventus.Menurut manager juventus setiap tahunnya mereka meraih keuntungan sebesar 50 juta euro.

Payment Gateway
cara melakukan pembayaran bisa berupa kartu kredit seperti visa atau master card,postepay .Pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang dolar dan euro.

Security
Di dalam website ini terdapat sistem keamanan dengan kode capcha.dimana setiap user/member di website aman disaat login untuk berbelanja secara online di website ini.


referensi:
wikipedia.com
juntus.com
goal.com